Cara menghemat baterai android
Berikut langkah-langkah untuk menghemat baterai android,
-
Charging
Usahakan saat men-charge batrei benar-benar dalam kondisi low(tapi tidak sampai habis,karena kalau sampai habis bisa menyebabkan battery drop) dan saat melakukan charging usahakan sampai batrei benar-benar penuh baru di cabut. Ini adalah hal paling dasar dan berlaku pada semua jenis handphone.
-
Task Manager
Gunakan aplikasi task manager baik bawaan android maupun aplikasi third party seperti systempanel yang dapat di download di android market. Task manager berguna untuk mematikan aplikasi yang tidak dibutuhkan oleh system. Seperti game, browser, atau aplikasi lainnya yang tidak sedang anda pakai.
-
Toggle Switch
Walaupun aplikasi ini biasanya bawaan handphone android, namun terkadang ada yang tidak menyertakannya. Penting untuk mendownload aplikasi ini untuk mengontrol (on/off) paket data, Wifi, GPS, Blutooth, tathering dengan sangat mudah, karena aplikasi ini memiliki widget khusus yang dapat diletakan di desktop android kesayangan anda.
-
Matikan GPS,WIFI dan bluetooth kalau tidak diperlukan.
-
Matikan profil getar dan kecilkan suara dering.
Getar dan besarnya volume dering jelas memerlukan energi yang cukup besar.Tapi bagaimana kalau kita membutuhkan getar pada saat-saat tertentu? pada saat kerja dilapangan misalnya. hal ini hanya berlaku pada saat sedang dirumah yang tentunya kita tidak memerlukan getar atau suara yang keras.
-
Matikan Koneksi data internet jika tidak diperlukan.
-
Brightness dan Contrast
Atur kecerahan layar anda seperlunya, jangan terlalu cerah selama anda masih dapat melihatnya, bahkan disarankan serendah mungkin untuk daya tahan baterai jauh lebih lama.
-
Stabilitas Jaringan Provider
Jika handphone anda mendukung 2G dan 3G, cukup setting dengan option ‘2G Networks Only’. Hal ini dikarenakan kualitas jaringan 3G di Indonesia masih belum stabil, sehingga perubahan otomatis antara 2G ke 3G maupun sebaliknya akan cukup menguras daya batrei anda. Jika sekedar telepon, sms, maupun browsing, 2G sudah cukup.Taruh Handphone di tempat dimana sinyal dapat diterima dengan baik,jika kekuatan sinyal sangat rendah lebih baik posisikan pada flight mode.
-
Uninstall
Hapus program-program yang tidak begitu penting untuk android anda.Terlalu banyak aplikasi dan background process akan membuat konsumsi daya boros
-
Syncronisasi
Setting manual untuk mematikan koneksi sinkronisasi pada Android gadgetMasuk ke menu Settings > Accounts & Sync > Uncheck Back ground data. Hal ini sangat dianjurkan dalam menghemat baterai dengan mengagalkan sambungan langsung data yang secara otomatis tersinkronisasi dalam Google Service.
Non Aktifkan Auto sync pada aplikasi atau jauhkan interval waktu dalam sync, mungkin jika biasanya di-set dengan interval 15 menit di setting ulang menjadi 1jam atau bahkan lebih lama lagi.
-
Screen timeout
Settinglah screen timeout atau waktu mati layar secara normal. Jangan terlalu cepat atau pun terlalu lama. Normalnya adalah sekitar 30 detik – 1 menit.
-
Wallpaper
Minimalisir penggunaan live wallpaper yang telah terkenal menguras daya baterai. Gunakan Standar wallpaper gambar, bahkan ada yang mengusulkan untuk menggunakan walpaper berupa pattern dengan warna gelap ataupun keabu-abuan,atau pilih wallpaper warna gelap/hitam, warna hitam akan memerlukan arus energi yg lebih kecil dari pada warna-warna terang.
-
Matikan Animasi
Tampilan animasi (bergerak) memang terlihat indah, namun hal tersebut akan membuat CPU bekerja ekstra yang pada akhirnya membuat baterai menjadi boros. Untuk menghemat baterai Android, sebaiknya Anda mematikan semua fitur animasi, misalnya fitur live wallpaper.
-
Gunakan sedikit mungkin Launcher
Semakin banyak launcher akan membebani processor dan ram.
-
Pakailah widget seminim mungkin
semakin banyak widget akan semakin banyak aplikasi yg berjalan di background,sehingga akan banyak menghabiskan ram yang ujung-ujungnya akan berpengaruh ke daya baterai juga.Tips penghematan baterai android
Hindari mematikan aplikasi yang berjalan di background dengan task killer atau aplikasi yang sejenisnya, karena system pada android adalah system yang cerdas, dia tau saat dimana dia membutuhkan ram atau tidak, jika dia membutuhkan ram maka secara otomatis dia akan menutup aplikasi yang memang sudah tidak diperlukan lagi.Menutup Aplikasi dengan paksa (task killer) hanya akan membebani CPU dan RAM ketika aplikasi itu kembali dinyalakan, tentu saja ini malah akan membuat baterai cepat habis.
Itulah pula yang mendasari mengapa tidak ada exit/close pada aplikasi android kebanyakan.
Semoga tips menghemat baterai android yang saya berikan bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar